Rabu, 20 Oktober 2010

Rabu, 28 Oktober 2009

FAKTOR RESIKO ATAU PENYEBAB LEUKEMIA

Ketika pasien diberitahu bahwa dia terkena kanker, maka timbul suatu pertanyaan apa yang menyebabkannya terkena kanker. Tidak ada yang tahu pasti penyebab kanker bahkan para ahli sekalipun. Dokter tidak tahu mengapa seseorang terkena kanker sedangkan yang lain tidak. Tetapi ada sesuatu yang dapat meningkatkan resiko orang terkena kanker, inilah yang disebut faktor resiko. Faktor resiko mungkin berbeda tiap jenis leukemia.

Faktor resiko leukemia adalah:

  1. Radiasi; orang yang sering terkena radiasi dosis tinggi lebih sering mendapatkan AML, CML dan ALL.
  2. Ledakan bom atom; radiasi sangat tinggi disebabkan ledakan bom atom (seperti yang telah terjadi di Jepang selama perang dunia kedua), manusia terutama anak-anak yang selamat mempunyai faktor resiko terkena leukemia.
  3. Terapi radiasi; salah satu sumber paparan radiasi tingkat tinggi adalah kanker atau penyakit lain dengan radiasi. Terapi radiasi dapar meningkatkan resiko leukemia.
  4. Sinar x atau rontgen. Diagnosis dengan sinar x dan CT Scan menimbulkan paparan radiasi tingkat rendah yang banyak. Belum ada yang mengetahui hubungan radiasi tingkat rendah terhadap leukemia pada anak dan dewasa.
  5. Merokok; merokok meningkatkan resiko terkena AML
  6. Benzene; Paparan benzena pada pekerja dapat menyebabkan AML. Dapat juga menyababkan CML atau ALL. Benzena biasanya digunakan pada industri kimia. Dapat juga ditemukan pada rokok dan bensin.
  7. Kemoterapi; pasien kanker yang diobati dengan obat antikanker, kadang-kadang terkena ALL atau AML. Sebagai contoh pasien yang diobati dengan ankylating agent atau topoisomerase inhibitor berhubungan dengan perubahan kearah perkembangan leukemia akut
  8. Sindroma Down. sindroma Down dan penyakit genetik lain meningkatkan resiko perkembangan leukemia akut
  9. Mielodisplasia sindrom (MDS) atau kelainan darah tertentu; orang dengan kelainan darah tertentu meningakatkan resiko AML
  10. Virus Human T-Cells tipe 1 (HTLV-1); orang dengan HTLV-1 meningkatkan resiko terkena leukimia jarang yang dikenal sebagai leukemia T-Cells dewasa. Meskipun HTLV-1 dapat menyababkan penyakit yang jarang ini leukemia T-Cells dewasa dan leukemia yang lain tidak berhubungan
  11. Riwayat keluarga menderita leukemia;jarang sekali seseorang mempunyai riwayat keluarga leukemia. Jika ini terjadi akan meningkatkan resiko CLL. Tetapi hanya beberapa orang dengan CLL yang mempunyai ayah, saudara dan anak yang mempunyai leukemia jenis ini.

Seseorang yang mempunyai satu atau lebih faktor resiko bukan berarti akan terkena leukemia. Banyak orang yang mempunyai faktor resiko yang banyak tidak terkena penyakit ini, baik pada dewasa atau anak-anak.

Selasa, 27 Oktober 2009

LEUKEMIA ?

Beberapa dekade yang lalu istilah leukemia jarang terdengar. Tapi saat ini sering kali kita mendengar istilah leukemia. Di dunia kedokteran saat ini penyakit leukemia memang merupakan penyakit yang jumlah penderitanya semakin meningkat.

Apa leukimia itu?

Leukimia adalah kanker sel darah. Sel-sel darah dibuat di sumsum tulang, jaringan lunak di dalam sebagian besar tulang. Ketika manusia dalam keadaan sehat maka sumsum tulang akan memproduksi :

  • sel darah putih; yang membantu tubuh melawan infeksi
  • sel darah merah; yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh
  • trombosit; yang membantu penjendalan darah

Ketika manusia menderita leukemia maka sumsum tulang, maka sumsum tulang membuat sel darah putih abnormal yang banyak yang disebut sebagai sel leukemia. Sel leukemia tidak berfungsi normal sebagaimana sel darah putih normal, sel leukemia tumbuh lebih cepat daripada sel darah putih normal. dan tidak berhenti tumbuh sebagaimana mestinya.

Selanjutnya sel leukemia dapat menggeser sel-sel darah yang normal. Hal ini dapat menyebabkan masalah yang serius seperti anemia, perdarahan dan infeksi. Sel leukemia dapat menyebar dalam kelenjar getah bening atau organ lain dan menyebabkan pembengkakan atau sakit

Tipe leukemia :

Ada beberapa tipe dari leukemia. Secara umum leukemia dibagi berdasarkan seberapa cepat terjadi pemburukan dan jenis sel darah putih apa yang terkena.

  • Jenisnya akut atau kronis. Leukemia akut terjadi pemburukan yang cepat, sehingga penderita mengalami sakit yang hebat. Leukemia kronis terjadi pemburukan yang lambat dan mungkin tidak menimbulkan gejala dalam beberapa tahun.
  • Jenisnya limfositik atau mielogonous. limfositik atau limfoblastik menyerang sel darah putih yang disebut limfosit. Mielogonous leukemia menyerang sel darah putih yang disebut mielosit.

Ada 4 tipe utama leukemia :

  1. Akut Limfoblastik Leukemia atau ALL. ALL biasanya terjadi pada anak-anak. Orang dewasa juga dapat menderita ALL.
  2. Akut Mielogonous Leukemia atau AML. Dapat menyerang anak-anak dan dewasa
  3. Kronik Limfositik Leukemia atau CLL. Kebanyakan terjadi pada dewasa terutama diatas usia 55 tahun. Jarang terjadi pada anak-anak
  4. Kronik Mielogonous Leukemia atau CML. Kebanyakan menyerang orang dewasa.

sumber : www.webmd.com